Bola Basket Usia Dini

BOLA BASKET UNTUK ANAK USIA DINI

By : Elok Dian Fatmawati, S.Pd Selasa, 25 Agustus 2020

Dunia anak adalah dunia bermain, dari mulai bangun tidur sampai tidur kembali yang ada dalam fikiran anak adalah bermain. Maka wajar apabila bermain merupakan salah satu prinsip dasar dalam pendidikan anak usia dini. Salah satunya prinsip permainan yang tepat untuk mengajarkan anak yakni dari aktivitas olahraga. Banyak yang bisa kita ajarkan aktivitas olahraga sejak dini, salah satunya yakni permainan Bola Basket.

Bola basket adalah cabang olahraga yang dimainkan oleh 5 orang pemain inti, dimana inti dari permainan ini adalah berusaha mencari nilai sebanyak-banyaknya dengan cara memasukkan bola ke keranjang lawan. Meskipun permainan ini biasanya dilakukan oleh orang dewasa, namun apabila dimodifikasi secara menarik maka permainan ini akan bisa sangat menyenangkan serta bermanfaat untuk anak usia dini. Karena banyak melibatkan aktivitas berlari dan melompat, sehingga anak dapat mengembangkan kekuatan fisik, kecepatan, dan bahkan kesehatan jantung. Selain itu, bermain basket akan membakar kalori dalam jumlah yang cukup banyak. Pola gerakan dalam basket juga mengajarkan anak untuk cepat berkoordinasi dan melatih memori kinestetiknya. Dengan begitu, bermain basket dapat merangsang anak secara alami lebih aktif, kuat, dan terampil.

Secara sederhana kita bisa menggunakan keranjang sampah yang masih bagus dan bersih sebagai pengganti ring basket (bisa dihias agar lebih menarik). Keranjang tersebut diletakkan diujung lapangan. Kemudian gunakan bola tenis lapangan yg dimodifikasi dengan diberi ekor dari kertas warna-warni sebagai ganti bola basket. Alat- alat tersebut kita pilih karena aman digunakan anak, tidak tajam dan tidak akan menyakiti apabila terkena badan anak. Beri masing-masing anak satu bola. Ajak mereka untuk menirukan gerakan memantulkan bola ke lantai kemudian melemparkannya ke keranjang sampah. Agar semakin menarik kita bisa membuat rute tertentu atau garis dengan warna-warna mencolok sebagai lintasan lari mereka sebelum memasukkan bola ke keranjang. Dengan begitu selain melatih motorik mereka juga mendapatkan pelatihan tentang ketepatan berkonsentrasi kepada suatu sasaran. Modifikasi seperti ini sangat diperlukan dalam dunia pendidikan khususnya mata pelajaran pendidikan jasmani. Agar anak- anak bisa lebih menyukai kegiatan olahraga sejak usia dini.

Lebih baru Lebih lama