Kajian Iman dan Islam SMK Muhammadiyah 1 Pandaan oleh Dr. HM. Musfiqon, M. Pd |
Semangat baru menuju perubahan terbaik – Perubahan dalam mewujudkan sekolah sejuta karya berlandasan Iman dan Akhlak. Landasan utama dalam membentuk lingkungan sekitar baik adalah dengan adanya akhlak yang baik pula dalam diri seseorang. Tepat pada Jum’at, 15 Januari 2021 di Aula Sekolah Muhammadiyah 1 Pandaan terlaksana kegiatan Kajian Manis (Kajian Iman dan Islam) yang diawali dengan kegiatan membaca Al-Qur’an bersama seluruh dewan guru. Penyegaran baru dengan tema kajian “Marketing PPDB 2021 di masa Pandemi Covid-19” Oleh Bapak Dr. HM Musfiqon, M.Pd. Gebrakan baru menuju perubahan besar adalah dengan membentuk akhlak yang baik dari guru maupun siswa. Akhlak tidak dapat dibeli ataupun dilakukan selain dari hati yang terdalam. Orang yang berakhlak adalah orang yang dapat membangun hubungan baik dengan Allah dan sesama manusia. Dari kata “Khuluq” yang artinya hati nurani yang memancarkan ke lisan, pikiran, tangan, mata dan telinga menuju ke hati. Yang nantinya akan melahirkan rasa legowo, keikhlasan dan rela hati. Kalimat pertama Dr. HM Musfiqon, M. Pd paparkan adalah “Orang-orang yang merugi adalah orang-orang yang dijauhkan dari ilmu”. Memang benar adanya, orang yang berilmu, hidupnya akan senantiasa penuh keberkahan akan ilmunya, sedangkan orang yang malas dan enggan mencari ilmu akan merugi di kemudian hari. Menurut beliau “Jika seseorang ingin mendapatkan keberkahan rezeki, yakni bekerja dekat dengan keluarga, bekerja dekat dengan rumah, bekerja yang dekat dengan majelis ilmu. Seperti hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah :
Hadits diatas mengisahkan seorang sahabat dari kaum Anshar yang bertanya kepada Rasulullah SAW : Ya Rasulallah siapakah orang mukmin yang utama, Rasulullah SAW menjawab: orang yang terbaik Akhlaknya. Sahabat bertanya kembali “Siapakah orang yang cerdas wahai Rasulullah?” Rasulullah pun menjawab kembali : ”Adapun orang yang cerdas adalah yang paling banyak mengingat kematian dan orang yang terbaik dalam mempersiapkan kehidupan setelahnya, dengan persiapan yang terbaik.” Setiap manusia harus memiliki beberapa landasan dalam kehidupannya yang didasarkan pada etika yang berarti kepribadian yang melekat dalam diri seseorang, etiket yaitu tata cara hubungan antara manusia, yang sumber ilmunya adalah masayarakat. Juga tidak meninggalkan moral yang berarti nilai-nilai dalam diri manusia yang berhubungan dengan lingkungan (sumber nilainya adalah kesepakatan). Sehingga terbentuk dengan baik, akhlak yang bersumber dari hati nurani sekhusuk ke Allah SWT dan sebaik mungkin ke manusia. Akhlak dalam Islam ada 3 macam yakni Akhlakul Khasanah yang berarti melakukan kebaikan belum sepenuhnya dalam dirinya, perlu stimulan dari eksternal. Akhlakul Karimah adalah orang-orang yang bisa berbuat baik tanpa stimulan atau tanpa paksaan dari eksternal. Dan yang ketiga Akhlakul Adzimah yaitu akhlak yang agung, jika pada akhlak karimah, ketika mendapat keburukan dari orang lain, cuma sampai tingkat memaafkan orang tersebut. Tapi, akhlak adzimah meningkat lebih tinggi, yaitu dengan berbuat baik kepada orang yang menyakitinya. Dalam Islam seseorang itu harus berIslam dahulu lalu beriman dan bertaqwa. Buah dari taqwa adalah akhlak yang akan menjadi sinar kebaikan dalam diri seseorang dan sekitarnya. Setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan, sama halnya dengan kecerdasan setiap manusia. Dalam Islam, konsep kecerdasan manusia adalah orang yang mau berpikir untuk masa yang akan datang atau What is the Next dari segi visionary dan future. Karena orang yang cerdas adalah orang yang berpikir hal yang akan datang, bukan yang dihadapi sekarang. Beliau juga menyampaikan bahwa saat ini bukan Well Knowledge maupun Well Skill yang menjadi kebutuhan utama, namun Well Behaviorlah yang paling utama. Sama halnya dengan marketing PPDB 2021, kita harus mampu berpikir ke depannya atau yang akan datang dengan berbagai strategi yang dibentuk demi mendongkrak PPDB 2021 SMK Muhammadiyah 1 Pandaan. Jika front line, guru dan siswa memiliki akhlak yang baik, maka Good Attitude sudah mulai terbentuk akan melahirkan good marketing yang baik untuk sekolah. Dalam pelaksanaan PPDB ini kita dongrak bersama menuju perubahan baru dengan bersama membentuk WELL Behaviour dari hati nurani.(Virna)